Iri Hati untuk Motivasi Diri !!!



Saya tau bahwa saya menjadi salah satu manusia yang kurang bersyukur. Kurang bersyukur atas semua pemberian darinya. Kurang bersyukur atas nikmatnya. Segala sesuatu yang Ia berikan rasanya masih kurang dan kurang. 

Rasanya hidup yang saya jalani masih kurang baik dari hidup si A, B, C. Dan ujung-ujungnya saya hanya menyalahkan diri sendiri dan selalu overthinhking. Selalu berpikir bahwa saya masih kurang dalam ini itu. Berpikir bahwasanya Tuhan tidak adil dalam menentukan takdir manusianya. Dan berpikir bahwa keputusan yang Tuhan berikan atas semua rencana yang telah saya buat semua salah. Dan dengan semena-mena saya menyimpulkan bahwa semua rencana yang saya buat terbaik untuk hidup saya. Padahal saya salah besar. Dan saya dengan sadar mengetahui semua hal itu.
Semua yang telah saya rasakan itu semena-mena dikuasai oleh hati yang penuh dengan iri atas hidup orang lain, dan tak lain seperti ungkapan "rumput tetangga lebih hijau ya"

Benar sekali disini saya ingin mengatakan bahwa pikiran manusia dapat Termanipulasi oleh sebongkah darah yang ada dalam diri manusia. Benar Hati. Hati dapat mempengaruhi semua pemikiran kita atau dapat dikatakan hati dapat memanipulasi logika yang ada dalam diri kita. Namun saya berpikir bahwa rasa iri dalam hati dapat kita manfaatkan untuk diri kita sendiri sebagai motivasi diri untuk lebih maju lagi atau untuk kita selalu terus belajar. Memang benar langkah awal yang kita ambil salah, yaitu memiliki rasa iri terhadap manusia lain. Namun kesalahan awal itulah yang menurut saya menjadi langkah awal kita dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya untuk diri kita lebih baik lagi. Dan tak lupa untuk rasa syukur dalam diri kita masing-masing harus selalu ditingkatkan, agar tidak merugikan diri kita sendiri juga. 

Saya beranggapan juga bahwa dengan mengolah rasa iri, kita dapat melakukan sebuah analisis pada diri kita sendiri sekaligus orang lain. Seperti, apa sih kelemahan dalam diri kita sekaligus kelebihan yang kita miliki. Dari analisis tersebut kita dapat mengenali diri kita sendiri, dan pada akhirnya kita akan menjadi lebih baik lagi. 

Kesimpulan: tidak masalah memiliki rasa iri dalam diri kita, karena kita manusia biasa yang memiliki kelemahan hati dalam diri kita. Intinya iri secukupnya bersyukur sebanyaknya. Dan jangan lupa mari kita olah rasa iri menjadi motivasi diri lebih baik lagii. 
Semangatt untuk diri saya sendiri 🔥💪💪

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama